Demo Mahasiswa Tuntut Bupati Rohil Terkait Applikasi si Koncang.

Lintas77.blogspot.com,Ilustrasi foto dra.Pariani SH 1.

Lintas77.blogspot.com,Rokan Hilir - Tak hanya didepan kantor Dinas PMD, peserta aksi juga berdemonstrasi didepan Mess Pemda Rohil di Jalan Perwira, Bagan siapi-api.Dalam tuntutan tertulisnya,Demo mahasiswa meminta Bupati Rohil untuk dapat menindak lanjuti terkait dengan aplikasi si Koncang.

Adanya Sistem Informasi Kepenghuluan Online yang Canggih (si Koncang) merupakan aplikasi di tingkat Kepenghuluan di Rohil yang nanti nya akan menjadikan aplikasi pelayanan yang tepat dan terintegrasi di Kepenghuluan serta instansi yang ada di lingkup Pemkab Rohil.

Selain itu Kordinator Umum (kordum) aksi yakni Nanang tegas bersuara,"Kami minta bagaimana Bupati Rohil mencari solusi terkait hal si Koncang ini, kami selaku mahasiswa mengawal isu ini sampai tuntas".

Ia menyebutkan sebelum digelar aksi, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke desa atau uji petik;dan menilai terkait penggunaan aplikasi tak berjalan seperti yang diharapkan ditengah kendala jaringan atau fasilitas di wilayah Rohil.

"Karena itu kami minta bupati menindak lanjuti hal ini selaku pimpinan kepala daerah di Rohil," ucap Nanang.

Sebagai Kepala Dinas PMD Rohil,Yandra membenarkan adanya unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor PMD kemarin. Ia menerangkan ada beberapa tuntutan yang disuarakan, seperti meminta bupati mencopot kadis PMD, mengevaluasi kadis yang dinilai arogan, meminta kadis PMD mundur, meminta polres melakukan pemeriksaan.

"Selaku kadis PMD Rohil, saya menyampaikan.bahwa poin yang disampaikan tidak kewenangan saya, melainkan kewenangan pimpinan maupun pihak kepolisian," kata Yandra.

Ia menerangkan terkait aplikasi si Koncang, sebelumnya program itu merupakan tindak lanjut dari program pusat, guna pembangunan berkelanjutan khususnya di tingkat desa. Hal itu ditindak lanjuti gubri;dan ditindak lanjuti bupati Rohil yang seterusnya utk menghimbau seluruh kepenghuluan di Rohil sekitar 159 kepenghuluan agar memprioritaskan sistem aplikasi desa berbasiskan digital. 

"Sehingga dicetuskan program ini menjadi aplikasi si Koncang. Berkenaan dengan tupoksi PMD adalah memfasilitasi;dan bagaimana program ini berjalan, penganggaran, perencanaan dan sebagainya tetapi tetap penanggung jawabnya adalah penguna anggaran dalam hal ini adalah penghulu,"ucap Yandra.

Utk menyikapi Aksi Demo Mahasiswa tersebut, Ketua Litbang DPP GAKORPAN-RI, Dra.Ariani,SH juga merupakan Pimpinan Media Mata Exspose Mengapresiasi aksi demo Mahasiswa.

"Dengan kegiatan melalui Aksi Demo yang menuntut Bupati Rokan,Hilir Afrizal gentong SIP, untuk segera Mencopot Kadis PMD Rohil" sebab menurut Ariani, dasar tuntutan pendemo jelas mengarah meningkatkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan", ungkap Ariani kepada awak media.

Dalam menyikapi hal ini Ketua Litbang Gakorpan-RI, Dra. Pariani, SH mengkonfirmasi kepada Awak Media agar Mahasiswa tidak hanya belajar hukum secara Teoritis, namun dibutuhkan juga hukum yang praktis, Mahasiswa Sarjana Hukum diharapkan mampu menjadi mediasi/mediator dalam melihat kondisi bangsa  dimata hukum ketika terjun ke masyarakat.Mahasiswa harus siap dan mampu untuk memberikan solusi yang nyata. 

"Dengan dasar-dasar Advokasi,mahasiswa paling tidaknya mampu menjadi mediator/mediasi ketika masyarakat menghadapi masalah. Melalui ajang orientasi Dasar Advokasi ini diharapkan mahasiswa memiliki kepekaan sosial, kepedulian pada masyarakat dan lingkungan,"Tutup Dra.Pariani,SH.

Postingan Populer